Pendakigunung mendaki gunung karena ia memang menyukainya. Pengertian survival materi hutan gunung mapass unknown survival. Untuk merencanakan suatu perjalanan ke alam bebas harus ada persiapan dan penyusunan yang matang. Kompas prisma, kompas lensa dan kompas silva (kompas orientasi). Materi gunung hutan‎ > ‎ navigasi darat. 4. Koordinasi Teknik Dasar Renang Gaya Punggung Koordinasi teknik dasar renang gaya punggung dapat dilakukan dengan contoh latihan berikut ini. Berenang dengan menggunakan teknik dasar renang gaya punggung, dengan ayunan kaki, kayuhan tangan, dan teknik pernapasan yang baik, kemudian mem- belok ke kanan atau ke kiri. C a t a t a n Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa. a. Latihan I 1 Posisi tubuh berdiri di tepian kolam membelakangi dinding kolam. Pegang sebuah papan pelampung dengan kedua tangan dijulurkan ke depan. 2 Letakkan salah satu telapak kaki pada dinding kolam, gunakan dinding sebagai landasan untuk menolakkan tubuh ke posisi mengapung telungkup dan bertumpu pada papan pelampung. b. Latihan II 1 Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki yang satunya ditekuk, telapak kaki menempel pada dinding kolam, sikap badan dibungkukkan ke depan, dan posisi kedua tangan lurus ke depan. 2 Tolakkan kedua kaki yang menempel pada dinding kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengambang dan bersiap akan meluncur. 2. Teknik Dasar Gerakan Kaki Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan sebagai tenaga pendorong atau peng- gerak dan pengatur keseimbangan tubuh. Gerakan kaki dalam renang gaya bebas dibagi dalam dua gerakan, yaitu gerakan ke atas dan gerakan menekan air. Gerakan ke atas dilaku- kan dengan lemas. Jangan terlalu tinggi hingga terangkat ke atas permukaan air, tetapi cukup dekat pada permukaan air. Gerakan kaki me- nekan air dilakukan agak kuat, terutama pada gerakan pergelangan kaki. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan di kolam dangkal. Berikut ini beberapa latihan untuk me- lakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar meluncur. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar meluncur. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar gerakan kaki dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Kedua tangan berpegangan pada tepi kolam. 2 Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air, kepala dan muka menghadap ke depan. 3 Gerakan kaki dimulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki. Kaki kiri dan kaki kanan bergerak bergantian ke atas dan ke bawah. b. Latihan II 1 Posisi tubuh mengapung tengkurap, lengan berpegangan pada pelampung di depan. 2 Kaki mengayun ke atas dan ke bawah, menempuh jarak 5 - 7 m. 3. Teknik Dasar Gerakan Lengan Gerakan lengan pada renang gaya bebas berfungsi sebagai tenaga pendorong atau penggerak dan pengatur keseimbangan tubuh. Gerakan lengan renang gaya bebas dibagi dalam dua gerakan, yaitu gerakan menekan dan gerakan kembali ke posisi semula. Satu lengan dengan jari-jari tangan rapat menekan ke bawah melalui garis tengah badan, lalu lengan mendorong air ke belakang dan ke atas menuju ke samping badan. Siku dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam air sementara tangan masih berada di dalam air melakukan gerakan mendorong air ke belakang dan ke atas. Latihan gerakan lengan dilakukan di kolam dangkal. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan kaki. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan kaki. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar gerakan lengan dalam renang gaya bebas. Berikut ini latihan untuk melakukan gerakan lengan dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Berdiri di dasar kolam renang dengan tubuh membungkuk ke depan. 2 Tangan digerakkan dengan gerakan kayuhan ke depan. b. Latihan II 1 Tolakkan tubuh dari dinding kolam lalu meluncur. 2 Mulailah mengayuh dengan tangan, lalu membelok ke kanan atau ke kiri 180 derajat. 4. Teknik Dasar Pernapasan Pada prinsipnya pernapasan renang gaya bebas adalah pengambilan udara yang dilaku- kan dengan mulut, ketika kepala diputar ke samping atas sehingga mulut berada di atas permukaan air dan mengeluarkan udara ketika kepala kembali ke sikap semula, yaitu di dalam air. Pengambilan udara dilakukan dengan meng- gunakan mulut bertujuan untuk menghindari masuknya air ke hidung dan mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus di- lakukan dengan cepat. Berikut ini beberapa latihan pernapasan dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Posisi badan telungkup di air. Tangan ber- pegangan pada tepian kolam. 2 Tarik napas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan lengan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan lengan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar pernapasan dalam renang gaya bebas. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar pernapasan. 3 Embuskan napas melalui hidung, lalu tolehkan kepala ke samping hingga mulut berada di atas permukaan air. 4 Buka mulut lebar-lebar, tutup udara dengan cepat, dan masukkan muka kembali ke dalam air untuk mengembuskan napas. b. Latihan II 1 Posisi badan telungkup di air, tangan berpegangan pada pelampung, kaki mengayuh. Embuskan napas dengan wajah menghadap bawah. 2 Tolehkan wajah ke arah samping di setengah bagian pertama dari kayuhan tangan dan ambil napas pada setengah bagian sisa dari gerakan mengayuh. 3 Wajah kembali ke dalam air untuk meng- embuskan napas, ulangi lagi. 5. Koordinasi Teknik Dasar Renang Gaya Bebas Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas adalah latihan terpadu dari semua unsur gerakan yang ada pada gaya bebas, yaitu mulai dari gerakan meluncur yang dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan, dan pernapasan sehingga terwujud suatu renang gaya bebas yang benar. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas dapat di- lakukan dengan latihan berikut ini. Lakukan luncuran posisi menyamping, dengan posisi telinga menempel di bagian lengan yang sedang lurus ke depan. Putar kepala hingga muka masuk ke dalam air pada saat jari tangan masuk ke dalam air dan langsung luruskan. Buanglah napas pada saat muka berada dalam air dan ambil- lah napas dari sisi yang tetap pada waktu tangan mendorong air dari bawah dada sampai ke paha. C a t a t a n Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar pernapasan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas. ¶ Renang telah menjadi cabang olahraga sejak Olimpiade 1896 di Athena, Yunani. Adapun nomor renang untuk putri baru dipertandingkan pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Swedia. ¶ Mark Spitz, perenang asal Amerika Serikat, merupakan perenang pertama yang meraih tujuh emas dan mencatat tujuh rekor dunia dalam satu olimpiade Olimpiade 1972 di Munchen, Jerman. ¶ Kristin Otto, perenang asal Jerman, merupakan perenang wanita pertama yang memenangkan enam medali emas dalam satu olimpiade Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Info Khusus Saat melakukan latihan renang, jangan lupa untuk tetap memerhatikan aspek keselamatan diri, teman, maupun lawan. Melakukan pemanasan secukupnya sebelum melakukan latihan dapat membantu mencegah cedera. Tidak perlu memaksakan diri. Pelajarilah setiap keterampilan teknik dasar latihan renang, serta menantang diri sendiri dalam batas kemampuan fisik kalian. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika melakukan latihan. ¶ Bentuk gerakan kaki pada renang gaya punggung adalah dengan gerakan menekan dan menendang permukaan air dengan sumber gerakan berasal dari pangkal paha. ¶ Saat kaki menekan permukaan air, lutut agak tertekuk sedangkan posisi pergelangan kaki tidak terkunci. Tips & Trik Rangkuman ¶ Agar mampu melakukan renang gaya punggung dengan baik dan benar, terlebih dahulu harus menguasai teknik-teknik dasarnya, meliputi teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik dasar pernapasan. ¶ Agar mampu melakukan renang gaya bebas dengan baik dan benar, terlebih dahulu harus menguasai teknik-teknik dasarnya, meliputi teknik dasar meluncur, teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik dasar pernapasan. A . Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Posisi badan dalam renang gaya punggung adalah ... . a. telungkup c. miring b. telentang d. bebas 2. Sumber gerakan kaki ketika melakukan renang gaya punggung adalah ... . a. telapak kaki c. pangkal paha b. paha d. lutut 3. Pengambilan napas dalam renang gaya punggung dilakukan melalui ... . a. mulut c. hidung b. dada d. mulut dan hidung 4. Pengambilan napas yang baik dalam gaya punggung dilakukan pada saat kedua tangan ... . a. berada di dalam air b. berada di atas air c. berada di permukaan air d. bebas 5. Posisi kedua kaki dan punggung ketika renang gaya punggung adalah ... . a. lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu b. lebih tinggi dibandingkan dengan kepala c. sejajar dengan kepala dan bahu d. lebih tinggi dibandingkan bahu 6. Gerakan tangan yang dilakukan setelah lengan atas menyentuh badan adalah gerakan ... . a. menarik b. mendorong c. kembali d. akhir 7. Di bawah ini yang merupakan perbedaan yang tepat antara renang gaya punggung dengan renang gaya bebas adalah ... . a. renang gaya punggung posisi badan telungkup, renang gaya bebas posisi badan telentang b. renang gaya punggung gerakan tangan menghadap ke bawah, renang gaya bebas gerakan tangan menghadap ke atas c. renang gaya punggung pernapasan tidak bebas, renang gaya bebas pernapasan bebas d. renang gaya punggung posisi badan telentang, renang gaya bebas posisi badan telungkup 8. Gerakan tangan saat melakukan renang gaya punggung adalah ... . a. memutar ke belakang b. memutar ke bawah c. memutar ke samping d. memutar ke depan 9. Gaya renang pada saat pembalikan, tangan kanan menyentuh dinding kolam dan badan juga berputar ke kanan disebut ... . a. gaya dada b. gaya punggung c. gaya bebas d. gaya kupu-kupu 10. Gerakan tangan dalam renang gaya punggung pada posisi akhir dorongan tangan adalah ... . a. di samping badan b. di samping paha c. di samping kepala d. di samping dada 11. Bagian tubuh yang pertama kali masuk ke dalam air setelah start adalah ... . a. kepala b. salah satu tangan c. kaki d. kedua belah tangan 12. Teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas adalah ... . a. gerakan kaki b. gerakan lengan c. gerakan pernapasan d. koordinasi gerakan 13. Pernapasan dalam renang gaya bebas dilakukan dengan menggunakan ... . a. hidung c. dada b. perut d. mulut 14. Gerakan kaki renang gaya bebas yang benar adalah ... . a. menyilang di dalam permukaan air b. turun naik menekan permukaan air c. menendang serta mengipas di dalam air d. memutar di dalam air 15. Gerakan tangan dalam renang gaya bebas menghasilkan ... . a. maju ke depan b. menghilangkan hambatan c. badan terapung 16. Ketika melakukan renang gaya bebas, maka posisi yang harus terletak dalam satu garis lurus dan merata dalam permukaan air adalah ... . a. kepala - tangan - kaki b. kepala - badan - tangan c. kepala - badan - kaki d. kepala - badan - tangan - kaki 17. Gerakan mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara ... . a. menengadahkan kepala ke atas b. memutar kepala ke kanan c. memutar kepala ke kiri d. memutar kepala ke kiri dan ke kanan 18. Start renang gaya bebas dilakukan dari ... . a. atas kolam b. pinggir kolam c. samping kolam renang d. dalam kolam renang 19. Yang tidak termasuk gerakan dasar renang gaya bebas adalah ... . a. gerakan kaki b. gerakan perut c. gerakan pernapasan d. gerakan tangan 20. Renang dapat berpengaruh terhadap kejiwaan, hal ini disebabkan renang mampu ... . a. menghilangkan stres b. meningkatkan intelektual c. menumbuhkan percaya diri d. meningkatkan daya pikir seseorang B . Jawablah dengan singkat dan benar! 1. Sebutkan teknik dasar renang gaya punggung! 2. Bagaimana gerakan tangan dalam renang gaya punggung? 3. Sebutkan bentuk latihan gerakan kaki renang gaya punggung! 4. Jelaskan cara melakukan pengambilan napas renang gaya punggung! 5. Sebutkan macam-macam gaya renang yang dipertandingkan! 6. Sebutkan teknik dasar renang gaya bebas! 7. Jelaskan cara melakukan teknik pengambilan napas renang gaya bebas! 8. Jelaskan cara melakukan teknik gerakan tangan renang gaya bebas! 9. Jelaskan cara melakukan gerakan meluncur! Pendidikan Luar Kelas Outdoor Education 9 Bab Sumber 2009 Apa saja aktivitas kalian sehari-hari? Belajar, bermain, pergi ke sekolah, membantu orang tua, pasti merupakan aktivitas yang hampir setiap hari kalian lakukan. Me- lakukan aktivitas yang sudah menjadi kesibukan sehari- hari terkadang menimbulkan kelelahan dan kejenuhan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan stres. Untuk memberi istirahat pada kinerja saraf jasmani maupun rohani maka perlu kegiatan yang sifatnya rekreatif, misalnya mendaki gunung atau menjelajah gua. Walaupun kegiatan ini hanya dilakukan sejenak, tapi akan dapat menimbulkan rasa senang, gembira, dan kepuasan sehingga menimbulkan kembali kesegaran jasmani dan rohani atau pembaharuan semangat. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus kalian pahami berkaitan dengan keterampilan dasar penjelajahan. Apa sajakah itu? Dengan mempelajari materi ini kalian akan memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang keterampilan dasar penjelajahan di alam bebas. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. membuat perencanaan kegiatan penjelajahan di alam bebas, sesuai kondisi dan situasi tempat kegiatan, serta 2. mengetahui perlengkapan yang dibutuhkan saat penjelajahan di alam bebas. Tujuan Pembelajaran Kegiatan penjelajahan merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan di luar sekolah. Biasanya kegiatan ini dilakukan ketika kalian libur sekolah. Kegiatan penjelajahan yang bisa dilakukan antara lain hiking atau mendaki gunung, camp- ing atau berkemah, jalan sehat, pariwisata, atau kegiatan refreshing yang lain. Agar kegiatan penjelajahan dapat berjalan dengan baik, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. 1. Perencanaan Penjelajahan Aktivitas penjelajahan merupakan aktivitas belajar yang cukup menyenang- kan apabila dirancang dengan baik dan benar. Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka ditentukan oleh perencanaan yang tepat. Berikut ini beberapa langkah dalam menyusun rencana kegiatan penjelajahan. a. Perencanaan Kegiatan Penjelajahan 1 Peninjauan langsung lapangan survei lokasi. 2 Keadaan medan tempat penjelajahan. 3 Keamanan gangguan binatang buas, alam, manusia. A. Keterampilan Dasar Kegiatan Penjelajahan penjelajahan, bivak, aktivitas, lokasi, alam 4 Kedekatan dengan tempat berbelanja pasar, warung, toko. 5 Perizinan penjelajahan pada instansi terkait. b. Perkiraan Waktu 1 Hari dan tanggal penjelajahan. 2 Lama perjalanan. 3 Pembuatan laporan penjelajahan. c. Penentuan Lokasi Pemilihan lokasi penjelajahan penting untuk diperhatikan. Lokasi yang baik dan sesuai akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Berikut ini beberapa syarat lokasi yang baik untuk dijadikan lokasi penjelajahan. 1 Lokasi memiliki pemandangan yang indah dan nyaman untuk kegiatan. 2 Lokasi terjaga keamanannya, baik dari serangan binatang buas maupun dari gangguan keamanan lainnya. 3 Lokasi tidak terletak di tempat yang membahayakan, seperti di pinggir jurang atau sering dilanda banjir/longsor. d. Penentuan Biaya Biaya-biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan penjelajahan ditentukan sebelumnya. Hal ini untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan. e. Pembagian Tugas 1 Ketua kelompok bertugas memimpin sekaligus bertanggung jawab terhadap kelompoknya. 2 Seksi keamanan menjaga dan memantau keamanan peserta. 3 Seksi P3K bertanggung jawab atas obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan. Bisa juga dibentuk seksi-seksi yang lain sesuai dengan kebutuhan. 2. Persiapan Penjelajahan Sukses tidaknya pelaksanaan penjelajahan ditentukan oleh persiapan sebelum- nya, meliputi hal-hal berikut ini. Sumber 2009 Gambar Lokasi dengan pemandangan yang indah merupakan tempat yang baik untuk dijadikan lokasi pen- jelajahan. a. Persiapan Mental Peserta Peserta harus siap mental ketika melakukan kegiatan penjelajahan. Kesiapan mental perlu dijaga agar tidak menimbulkan masalah selama penjelajahan. b. Persiapan Fisik Peserta Peserta harus siap fisik, seperti badan harus dalam keadaan bugar dan sehat. Apabila fisik dalam keadaan bugar, maka akan siap untuk menghadapi segala tantangan yang ditemukan pada saat penjelajahan. Namun jika fisik dalam keadaan sakit atau lemah, tentu tidak akan mampu menghadapi tantangan di alam bebas. Untuk itu, setiap peserta sangat dianjurkan untuk memeriksa kesehatannya sebelum melakukan kegiatan penjelajahan. c. Peralatan/Perlengkapan Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka juga ditentukan oleh perencana- an dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan perjalanan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini diantaranya. 1 Mengenal jenis medan yang akan dihadapi hutan, rawa, tebing, dan lain-lain 2 Menentukan tujuan perjalanan penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dan lain-lain 3 Mengetahui lamanya perjalanan misalnya tiga hari, seminggu, sebulan, dan sebagainya 4 Mengetahui keterbatasan kemampuan fisik untuk membawa beban. 5 Memerhatikan hal-hal khusus misalnya obat-obatan tertentu. Setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka kita dapat menyiapkan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin. 1 Perlengkapan dasar penjelajahan a Perlengkapan perjalanan sepatu, kaos kaki, jas hujan, ikat pinggang, baju, topi, celana, dan lain-lain. b Perlengkapan tidur sleeping bag, tenda, matras, dan lain-lain. c Perlengkapan masak dan makan kompor, sendok, makanan, korek, dan lain-lain. Sumber 2009 Gambar Fisik yang bugar dan sehat diperlukan saat kegiatan penjelajahan. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. mengetahui kemungkinan masalah yang ditemukan saat melakukan penjelajahan di alam bebas, dan 2. memecahkan masalah yang ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di alam bebas. Tujuan Pembelajaran Penjelajahan alam ataupun kegiatan petualangan lainnya merupakan sebuah aktivitas olahraga berat. Kegiatan ini memerlukan kondisi kebugaran pendaki yang prima. Saat melakukan aktivitas penjelajahan, kalian harus menyadari adanya bahaya yang akan menghadang. Bahaya tersebut meliputi bahaya subjektif dan bahaya objektif. 1. Bahaya subjektif; adalah bahaya yang datang dari diri kalian sendiri, yaitu seberapa siap diri kalian mampu melakukan penjelajahan. Apakah kalian cukup sehat, cukup kuat, memiliki pengetahuan tentang peta kompas karena tidak ada rambu-rambu lalu lintas di gunung, dan lain-lain. 2. Bahaya objektif; adalah bahaya yang datang dari sifat-sifat alam itu sendiri, misalnya suhu udara yang dingin, angin yang membekukan, hujan tanpa ada tempat berteduh, kecuraman permukaan yang dapat menyebabkan orang tergelincir dan sekaligus berisiko jatuhnya batu- batuan, serta malam yang gelap pekat. Sifat bahaya tersebut tidak dapat diubah oleh manusia. d Perlengkapan pribadi jarum, benang, obat pribadi, sikat, toilet paper, sabun mandi, dan lain-lain. e Ransel. 2 Perlengkapan pembantu a Kompas, senter, pisau pinggang, golok tebas, obat-obatan. b Peta, busur derajat, penggaris, pensil, dan lain-lain. c Alat komunikasi handy talky, survival kit, jam tangan. Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa membawa kantong plastik. Kantong plastik tersebut dibutuhkan untuk menaruh barang- barang yang kotor dan basah sebelum dicuci. Kantong plastik tersebut juga berfungsi untuk membawa kembali sampah-sampah pendakian. Sampah-sampah sisa makanan atau berkemah tidak boleh dibuang sembarangan. LatihanSoal Penjas 50. Posted by : Unknown Senin, 06 Oktober 2014. 1. Keuntungan melakukan operan pendek adalah . Serangannya lebih cepat; Lebih melambung; Arahnya lebih akurat; Mudah mengecoh lawan; 2. Teknik operan panjang seharusnya digunakan untuk . Mengelabui lawan c. Bertahan; Serangan balik d. 1Pernahkah kamu pergi ke hutan, gunung, sungai, atau pantai? Jika kamu pergi ke tempat-tempat tersebut selama beberapa hari, kamu harus mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama kegiatan di alam bebas. Saat ini melakukan kegiatan di alam bebas, seperti penjelajahan di gunung dan hutan sudah banyak dilakukan orang. Tujuan kegiatan di alam bebas berrmacam-macam, misalnya untuk rekreasi, olahraga, penelitian atau menjalani suatu pendidikan. Melakukan kegiatan di alam bebas memang menyenangkan dan banyak sekali manfaatnya. Namun, persiapan untuk melakukan perjalanan, jaminan keamanan, dan kenyamanan selama kegiatan harus selalu diperhatikan. Ayo pelajari cara melakukan penjelajahan yang benar! Tujuan Pembelajaran • Siswa mampu mempraktikkan rencana kegiatan penjelajahan. • Siswa mampu mempraktikkan berbagai keterampilan untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di alam bebas serta nilai kerja sama, disiplin, keselamatan, kebersihan, dan etika. Pelajaran 11 Penjelajahan di Alam Bebas 1 2• Penjelajahan • Sleeping bag • Alam bebas • Nesting • Packing • Vedpless • Ransel • GPS • Ponco Penjelajahan di Alam Bebas Peta Konsep Kata Kunci Perencanaan penjelajahan di alam bebas Dasar-dasar keterampilan dalam penjelajahan di alam bebas Rencana perjalanan Rencana perlengkapan Pengetahuan posisi dalam peta Survival Rencana perbekalan Pertolongan medis darurat 3A. Perencanaan Kegiatan Penjelajahan di Alam Bebas Pernahkah kamu mengikuti kegiatan penjelajahan di alam bebas? Penjelajahan dilakukan dengan berbagai alasan untuk mendapatkan beberapa manfaat, antara lain • sarana rekreasi untuk mendapatkan kegembiraan; • melatih kesehatan dan kebugaran fisik, mental, dan emosional; • meningkatkan disiplin dan rasa tanggung jawab; • menambah kecintaan terhadap tanah air; • mendekatkan diri pada Tuhan YME; dan • menambah ilmu pengetahuan. Banyak macam kegiatan penjelahan di alam bebas, di antaranya hiking, panjat tebing rock climbing, naik gunung mountainering, arung jeram raĞing, dan menyusuri gua caving. Kegiatan-kegiatan penjelajahan tersebut merupakan aktivitas olahraga yang tergolong berat. Kegiatan penjelajahan dilakukan di alam terbuka yang liar sehingga memerlukan persiapan yang benar-benar matang. Perencanaan perjalanan Pal sangat bermanfaat untuk mendukung dan memudahkanmu dalam melakukan suatu penjelajahan. Keberhasilan suatu penjelajahan ditentukan oleh persiapan-persiapan awal yang baik dan matang. Oleh karena itu, Pal harus dikuasai benar-henar sehingga dapat terhindar dari risiko yang berbahaya. Terdapat tiga tahapan yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan penjelajahan. Berikut ini adalah ketiga tahapan tersebut. 1. Rencana Penjelajahan Dalam rencana penjelajahan terdapat beberapa hal yang harus ditentukan untuk mempermudah dan menghindari kemungkinan buruk yang akan terjadi. Hal-hal yang harus ditentukan dalam rencana penjelajahan adalah sebagai berikut. Gambar Menjelajah di alam bebas adalah kegiatan yang sangat menyenangkan Sumber 41 Menentukan maksud dan tujuan melakukan penjelajahan 2 Menentukan tempat yang akan dituju 3 Menentukan peserta yang akan mengikuti kegiatan penjelajahan, individu atau kelompok 4 Pencarian informasi tentang lokasi tempat yang akan dituju 5 Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan 6 Menentukan waktu yang akan dibutuhkan 7 Menentukan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan penjelajahan 8 Mempersiapkan fisik dan mental Sebelum melakukan penjelajahan, pengetahuan tentang kemampuan diri sendiri sangat penting. Pengetahuan tersebut sangat bermanfaat untuk menentukan posisi diri dalam kelompok. Jangan memaksakan diri jika kemampuan fisik kurang mendukung. 2. Rencana Perlengkapan Perlengkapan adalah bagian yang sangat penting dalam penjelajahan. Perlengkapan harus disesuaikan dengan kebutuhan penjelajahan. Apabila penjelajahan tersebut berupa hiking di tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang, perlengkapan yang dibawa dapat minim dan seadanya. Namun, jika penjelajahan yang dilakukan adalah ekspedisi yang memerlukan waktu lama, maka perlengkapan yang dibawa pun sangat banyak dan lengkap. Agar memudahkan dalam merencanakan perlengkapan, buatlah da ar perlengkapan yang akan dibawa. Perlengkapan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu perlengkapan pribadi, perlengkapan kelompok, dan perlengkapan teknis. 1 Perlengkapan Pribadi Perlengkapan pribadi dapat dibagi-bagi menjadi tiga kelompok, yaitu perlengkapan dasar, perlengkapan tidur, dan perlengkapan penunjang. Pembagian kelompok ini dibuat untuk memudahkan dalam mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa. a Perlengkapan dasar suatu penjelajahan dapat terdiri atas ransel, air minum dan makanan, sepatu, ponco/jas hujan, kaus kaki, jaket, topi lapangan, celana, dan baju. b Perlengkapan tidur penjelajahan terdiri atas pakaian tidur, sleeping bag, jaket, kaus kaki, dan matras. c Perlengkapan penunjang terdiri atas obat-obatan, alat mandi, alat tulis, pisau komando, dan alat makan. 2 Perlengkapan Kelompok Perlengkapan kelompok adalah perlengkapan yang dibawa untuk memenuhi kebutuhan semua anggota kelompok. Berikut adalah macam-macam perlengkapan kelompok. 5Gambar Perlengkapan kelompok Sumber • Tenda • P3K kelompok • Perlengkapan masak • Alat masak nesting • Alat pembuat api korek api, parafin, kompor lapangan, trangia • Tempat air vedplees • Bahan bakar spiritus, dan minyak tanah 3 Perlengkapan Teknis Perlengkapan teknis adalah perlengkapan yang dibutuhkan untuk teknis-teknis beraktivitas di alam bebas. Perlengkapan teknis-teknis dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu alat bantu kelengkapan jalan dan kelengkapan khusus. a Alat bantu kelengkapan jalan • Peta, alat yang digunakan untuk menunjukkan yang sedang atau akan dijelajahi, meliputi wilayah dan keadaan di sekelilingnya. • GPS Global Positioning System, alat yang digunakan untuk menentukan posisi suatu tempat dengan tepat. • Kompas, alat yang digunakan untuk menentukan mata angin. • Golok, alat serba guna yang digunakan untuk keperluan penjelajahan dan bela diri. • Senter, alat yang digunakan untuk penerangan • Pisau, alat serba guna yang digunakan pada saat penjelajahan. • Webbing, sejenis tali yang digunakan saat penjelajahan. b Perlengkapan khusus Perlengkapan khusus adalah perlengkapan yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan tujuan penjelajahan dan kondisi medan. Contoh perlengkapan khusus adalah sebagai berikut. • Perlengkapan penelitian • Perlengkapan penyusuran gua 6Pelatihan 1 1. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan rencana penjelajahan! 2. Perlengkapan dibagi kedalam tiga kelompok, sebutkan! 3. Syarat apa yang harus diperhatikan dalam rencana perbekalan penjelajahan? B. Dasar-Dasar Keterampilan Penjelajahan di Alam Bebas Hal yang sangat penting dalam melakukan kegiatan penjelajahan di alam bebas adalah kesiapan pengetahuan dan keterampilan melakukannya. Penjelajahan di alam bebas merupakan perjalanan tanpa rambu-rambu dan petunjuk. Oleh karena itu, sangat penting bagi para penjelajah untuk memiliki keterampilan menggunakan peta dan penentuan posisi navigasi darat. Selain itu, pengetahuan yang harus dikuasai untuk penjelajahan di alam bebas adalah tentang keterampilan bertahan hidup survival dan pertolongan medis darurat. Ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penjelajahan di alam bebas, seperti menyusun dan merencanakan barang-barang dan perlengkapan yang akan dibawa selama penjelajahan. Selain itu juga, ada hal-hal yang harus diperhatikan selama penjelajahan. Keduanya sangat penting untuk diperhatikan, dipelajari, dan dicermati. Berikut ini uraian beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan selama penjelajahan. 1. Packing Packing merupakan penyusunan perlengkapan ke dalam ransel. Ransel atau back pack yang digunakan dipilih sesuai kebutuhan. Packing merupakan tahapan yang sangat penting untuk memastikan semua peralatan dan perlengkapan lengkap berada dalam ransel. Packing yang baik akan mempermudah perjalanan • Perlengkapan penyusuran sungai • Perlengkapan turun tebing 3. Rencana Perbekalan Dalam merencanakan perbekalan yang akan dibawa, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu lamanya perjalanan, keadaan medan, dan aktivitas yang akan dilakukan. Sementara itu, syarat perbekalan makanan adalah makanan yang mengandung cukup kalori dan gizi, tahan lama, serta mudah dalam hal pengolahannya. 7selama penjelajahan. Hal pertama yang harus dilakukan dalam packing adalah membuat da ar perlengkapan checklist yang akan dibawa sehingga tidak akan ada yang tertinggal. Agar barang-barang dalam ransel tetap kering, masukkan kantong plastik besar ke dalam ransel. Mulailah susun perlengkapan dengan prinsip-prinsip berikut. a. Letakkan barang-barang yang ringan dan jarang penggunaannya pada bagian yang paling bawah, misalnya kantong tidur. Di atasnya baru disusun pakaian, kemudian makanan dan alat masak. b. Barang yang berat dan sering dibutuhkan disimpan di bagian yang paling atas, misalnya tenda dan jas hujan. c. Kelompokkan barang sesuai dengan jenisnya, misalnya alat mandi diletakkan di dalam satu kantong. d. Maksimalkan ruang yang ada di dalam back pack dan barang-barang bawaan, misalnya nesting jangan dibiarkan kosong, tapi diisi dengan beras. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam packing adalah memastikan beban terbagi secara seimbang antara kiri dan kanan. Dengan demikian, keseimbangan akan lebih terjaga terutama saat melewati jalur berbahaya yang membutuhkan keseimbangan, misalnya jembatan tali. Pembagian beban yang seimbang juga tidak akan mencedarai satu sisi pundak. Gambar Perlengkapan kelompok Sumber perlengkapan masak jas hujan tenda makanan pakaian cadangan alas tidur kantong tidur 8Saat melakukan packing, pastikan semua barang masuk ke dalam back pack. Menggantung barang-barang di luar back pack akan mengganggu perjalanan karena barang-barang tersebut akan rentan tersangkut. Packing yang baik dan benar menunjukkan sikap disiplin sehingga akan sangat membantu kelancaran dan kemudahan penjelajahan. Selain itu juga, packing yang baik akan menunjang keselamatan penjelajah. Coba jelaskanlah olehmu kaitannya! 2. Logistik Selama penjelajahan, seseorang memerlukan asupan energi yang cukup. Energi ini dapat diperoleh dari nasi. Namun selama penjelajahan di alam bebas, konsumsi nasi harus dibatasi karena tidak praktis. Beras relatif berat, memerlukan waktu yang lama untuk dimasak, dan menghabiskan bahan bakar. Oleh karena itu, beras dapat diganti dengan biskuit, roti, cokelat, buah-buahan kering, dan havermut. Peralatan makan yang digunakan lebih baik apabila terbuat dari bahan melamin karena bahan ini mudah dibersihkan, cukup disiram sedikit dengan air atau dilap menggunakan tisu. Bahan aluminium foil juga dapat digunakan sebagai pengganti alat makan karena cukup praktis dan sangat ringan. Terdapat sejumlah peralatan dan perlengkapan yang seringkali dianggap sepele, namun sangat penting. Perlengkapan tersebut berupa obat-obatan, plester, obat luka, tisu basah dan kering, senter, baterai, benang, jarum jahit, korek api dan jam. Korek api batangan sebaiknya disimpan dalam wadah bekas film agar selalu kering. Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa membawa tas atau kantong plastik. Kantong plastik diperlukan untuk menyimpan baju dan barang-barang yang kotor atau basah. Dengan demikian, baju kotor tidak akan bercampur dengan baju bersih. Kantong plastik juga bermanfaat sekali untuk membawa sampah-sampah selama perjalanan atau berkemah. Jangan membiasakan membuang sampah begitu saja di alam terbuka. Sampah yang berceceran akan mengganggu keindahan juga dapat menyulitkan usaha pencarian dan pertolongan bagi para penjelajah yang tersesat. Hal ini karena usaha pencarian orang tersesat seringkali dibantu dari pentunjuk berupa barang-barang yang tercecer. Etika penjelajahan yang baik, yaitu tetap memelihara kelestarian, kebersihan, dan kelangsungan hidup alam yang dikunjungi. 3. Selama Melakukan Penjelajahan di Alam Bebas Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penjelajahan di alam bebas di antaranya adalah sebagai berikut. a. Usahakan untuk melakukan hal-hal yang telah direncanakan sebelumnya, seperti tempat yang akan dituju dan lamanya waktu penjelajahan yang akan dilaksanakan. b. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi pendirian kemah antara lain sebagai berikut. 91 Hindari tempat yang rawan longsor, pohon tumbang, dan gangguan binatang buas. 2 Hindari tempat yang menjadi jalan bagi binatang buas. 3 Terlindung dari hembusan angin. 4 Dekat dengan sumber air. 5 Memelihara kondisi fisik dan mental agar tetap sehat. Gambar Tenda untuk perlengkapan berkemah Sumber 4. Pertolongan Medis Darurat Seperti telah dijelaskan sebelumnya, banyak risiko bahaya dalam penjelajahan alam bebas, salah satunya kecelakaan. Selama penjelajahan di alam bebas, banyak kemungkinan terjadi cidera, luka, lecet, kram, pingsan, terkilir, bahkan patah tulang. Oleh sebab itu, setiap penjelajah perlu memiliki pengetahuan dasar mengenai P3K Pertolongan Pertama pada Kecelakaan yaitu pertolongan pertama pada korban dalam keadaan darurat. Bekal pengetahuan dan keterampilan medis tersebut meliputi cara pembalutan, penanganan luka, dan pernapasan buatan. Dalam menghadapi keadaan darurat, sangat penting untuk bersikap tenang dan tidak panik. Setelah mengidentifikasi penyakit atau cidera, segera berikan perawatan yang sesuai. Apabila memungkinkan, segera cari bantuan atau mengatur proses evakuasi penyelamatan. Apabila korban sulit untuk dievakuasi, segera buat tempat perlindungan sementara. Pastikan pula bahwa tempat yang digunakan sudah aman atau masih dalam bahaya. Berikut ini beberapa kasus kecelakaan atau gangguan dalam kegiatan di alam bebas. 10Gambar Perlengkapan medis yang diperlukan saat penjelajahan. Sumber a. Pingsan Pingsan merupakan hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan oksigen, lapar, terlalu lelah, kekurangan cairan tubuh, kekurangan gula darah, dan anemia. Gejala yang timbul antara lain • perasaan limbung • pandangan berkunang-kunang • telinga berdenging • nafas tidak teratur • muka pucat • biji mata melebar • lemas • keringat dingin • menguap berlebihan • denyut nadi lambat Penanganan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut. • Baringkan korban dalam posisi terlentang • Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung • Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan 11• Selimuti korban • Korban diistirahatkan beberapa saat b. Pusing atau Nyeri Kepala Gangguan nyeri kepala atau pusing bisa disebabkan oleh kelelahan, kelaparan, dan gangguan kesehatan lainnya. Gejala yang timbul antara lain • kepala terasa nyeri/berdenyut • kehilangan keseimbangan tubuh • lemas Penanganan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut. • Istirahatkan korban • Beri minuman hangat • Beri obat jika perlu • Penanganan selanjutnya disesuaikan dengan penyebab c. Kram Kram yaitu otot yang mengejang akibat kontraksi berlebihan. Gejala yang timbul antara lain • nyeri pada otot • kadang disertai bengkak Penanganan yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut. • Istirahatkan korban dalam posisi senyaman mungkin • Relaksasi • Pijat berlawanan arah dengan kontraksi d. Memar Memar yaitu pendarahan yang terjadi di lapisan bawah kulit akibat dari benturan keras. Gejala yang timbul antara lain • warna kebiruan/merah pada kulit • nyeri jika ditekan • kadang disertai bengkak Penanganan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. • Kompres dingin 12e. Keseleo Keseleo atau terkilir yaitu pergeseran yang terjadi pada persendian yang biasanya disertai kram. Gejala yang mungkin timbul antara lain • bengkak • Nyeri bila tekan • daerah luka berwarna merah atau kebiruan • sendi tidak bisa digerakkan Penanganan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut. • Korban diposisikan nyaman • Luka dikompres es atau dengan air dingin • Balut tekan dengan ikatan 8 untuk mengurangi pergerakan f. Luka Luka yaitu suatu keadaan rusaknya jaringan tubuh secara tiba-tiba karena kekerasan. Gejala yang timbul antara lain Gambar Memar 13• terbukanya kulit • pendarahan • rasa nyeri Penanganan yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut. • Bersihkan luka dengan antiseptik, misalnya alkohol 70% • Tutup luka dengan kasa steril atau plester • Jika pendarahannya besar, balut sambil memberi tekanan pada luka • Jika hanya lecet, biarkan luka tetap terbuka untuk proses pengeringan luka Ada beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memeriksa luka, yaitu memerhatikan adakah adakah benda asing dalam luka tersebut, jika ada • keluarkan tanpa menyinggung luka; • balut dengan kasa steril, jangan menggunakan kapas atau kain berbulu; • evakuasi korban secepat mungkin ke pusat kesehatan Perhatikan juga adanya bekuan darah pada luka. Apabila sudah ada bekuan darah, berarti luka mulai menutup. Bekuan darah ini tidak boleh dibuang, untuk menghindari pendarahan lagi pada luka. g. Patah tulang Patah tulang atau fraktur yaitu rusaknya jaringan tulang, baik secara keseluruhan maupun sebagian. Gejala yang mungkin timbul antara lain • perubahan bentuk • nyeri bila ditekan dan kaku • bengkak • terdengar/terasa korban derikan tulang yang retak/patah • ada memar jika tertutup • terjadi pendarahan jika terbuka Penanganan • Tenangkan korban jika sadar • Untuk patah tulang tertutup - Periksa gerakan apakah bagian tubuh yang luka bias digerakan/ diangkat, sensasi respon nyeri, sirkulasi peredaran darah - Buat bidai sesuai ukuran di sisi tubuh yang sehat. - Pasang kain pengikat bidai - Pasang bantalan di daerah patah tulang - Pasang bidai meliputi 2 sendi di samping luka - Ikat bidai 14- Buat pembalut cincin untuk menstabilkan posisi tulang yang mencuat - Tutup tulang dengan kasa steril, plastik, atau pembalut cincin - Ikat hasil balutan - Selanjutnya ditangani seperti pada patah tulang tertutup h. Hipotermia Hipotermia yaitu menurunnya suhu tubuh karena lingkungan yang dingin, misalnya di pegunungan. Penurunan suhu tubuh secara drastis dapat menyebabkan kematian. Gejala yang mungkin timbul antara lain • menggigil atau gemetar • perasaan melayang • napas cepat dan nadi lambat • pandangan terganggu • pupil mata bereaksi lambat terhadap rangsangan cahaya Penanganan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. • Bawa korban ke tempat hangat • Jaga agar pernapasan korban tetap lancar • Beri minuman hangat dan selimut • Mengusahakan agar korban tetap sadar i. Gigitan Binatang Gigitan dan sengatan binatang biasanya merupakan cara binatang tersebut untuk mempertahankan diri dari sesuatu yang mengancam keselamatan jiwanya. Jenis gigitan binatang ada yang berbisa dan ada yang tidak. Luka akibat gigitan binatang memiliki risiko terkena infeksi lebih tinggi daripada luka biasa. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada korban gigitan binatang adalah mencuci bagian yang tergigit dengan air hangat dengan sedikit antiseptik. Jika terjadi pendarahan, segera rawat dan kemudian dibalut. Gigitan binatang yang paling ditakuti saat melakukan penjelajahan di alam bebas adalah gigitan ular. Sekalipun tidak semua ular berbisa, kesalahan perkiraan dapat menyebabkan akibat yang fatal pada korban. Oleh karena itu, seringkali pada penanganannya, semua ular dianggap berbisa. Pada daerah gigitan biasanya akan terasa nyeri dan terjadi pembengkakkan. Korban dapat pingsan, sukar bernapas, dan mungkin disertai muntah. Sangat penting untuk menenangkan korban agar racun tidak menyebar lebih cepat. Pertolongan pertama pada korban antara lain segera telentangkan atau baringkan penderita dengan bagian yang tergigit lebih rendah dari jantung. Berikan kompres es pada luka. Pengeluaran racun dapat dilakukan dengan breastpump sprit. Pengisapan racun dengan mulut cukup berisiko, terutama jika terdapat luka sekecil apapun dalam mulut. 15Gambar Gigitan ular Sumber Keselamatan individu ataupun kelompok penjelajah diharapkan dapat menjadi perhatian yang utama. Pengetahuan dan pemahaman keterampilan yang menunjang penjelajahan akan membawa manfaat yang sangat besar untuk keberhasilan penjelajahan itu sendiri. Selain keselamatan pribadi dan kelompok dapat dijaga, hal lainnya dapat diartikan dengan menjunjung disiplin diri dan kelompok yang tinggi. Setiap individu dalam kelompok bahu membahu, bekerja sama baik ketika sedang melakukan penjelajahan itu sendiri ataupun ketika istirahat di perjalanan. Semuanya mengutamakan kepentingan kelompok di atas kepentingan pribadi. Pelatihan 2 1. Jelaskanlah pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki seseorang sebelum melakukan penjejajahan di alam bebas! 2. Apa yang dimaksud dengan packing? 3. Jelaskanlah urutan penempatan barang yang baik dalam packing! 4. Jelaskanlah prinsip-prinsip dalam packing yang baik! 16Refleksi Penjelajahan di alam bebas penting untukmu lebih mengenal alam. Alam yang indah dapat kamu jelajahi dan memberikanmu banyak manfaat, di antaranya akan melatih kerja sama di antara sesama penjelajah, disiplin yang tinggi, keselamatan diri, kebersihan lingkungan, dan menjunjung tinggi etika. Coba jelaskanlah olehmu manfaat tersebut masing-masing! Rangkuman Melakukan penjelajahan di hutan, gunung dan pantai merupakan kegiatan yang menyenangkan, akan tetapi dalam melakukan penjelajahan diperlukan persiapan yang sangat matang karena risiko yang akan dihadapi sangat besar. Adapun peralatan yang harus dipersiapkan yaitu peralatan pribadi dan kelompok, selain itu makanan yang dibawa juga harus mendukung terhadap kegiatan penjelajahan. Peralatan dan perlengkapan tersebut selanjutnya disusun ke dalam backpack dengan urutan yang baik dan benar. Proses ini disebut packing. Packing yang baik akan membuat penjelajahan lebih nyaman. Pemilihan logistik selama penjelajahan perlu memperhatikan tingkat kepraktisannya. Hal yang paling penting adalah tidak mengotori tempat yang dilalui dengan membuang sampah sembarangan. 17Evaluasi 11 A. Berilah tanda silang × pada jawaban yang benar! 1. Berikut ini yang bukan merupakan hal-hal yang dilakukan dalam merencanakan penjelajahan adalah .... a. penentuan maksud dan tujuan b. pencarian informasi lokasi yang akan dituju c. penentuan dana yang dibutuhkan d. pencarian teman 2. Dalam merencanakan perlengkapan yang akan dibawa, perlengkapan dikelompokkan menjadi .... a. 2 c. 4 b. 3 d. 5 3. Berikut adalah perlengkapan yang harus dibawa, kecuali .... a. perlengkapan pribadi c. perlengkapan teknis b. perlengkapan kelompok d. perlengkapan tambahan 4. Salah satu contoh perlengkapan dasar adalah .... a. ransel c. alat tulis b. matras d. pisau komando 5. Perlengkapan teknis yang digunakan sebagai alat bantu kelengkapan jalan yaitu .... a. sendok, piring, dan gelas c. spiritus, parafin, dan minyak tanah b. jaket, matras, dan sleeping bag d. peta, kompas, dan GPS 6. Berikut ini beberapa pertimbangan memilih pakaian untuk penjelajahan di alam bebas, kecuali .... a. mampu menjaga kehangatan suhu tubuh b. kesiapan diri c. kedewasaan diri d. alat pendukung 7. Berikut ini merupakan prinsip dalam packing, kecuali .... a. menyimpan barang yang berat di sebelah atas b. barang yang sering digunakan diikat di bagian luar ransel c. peralatan yang ringan dan jarang digunakan disimpan di bagian paling bawah 188. Contoh perlengkapan kelompok adalah sebagai berikut, kecuali .... a. tenda c. perlengkapan masak b. P3K kelompok d. perlengkapan tidur 9. Untuk dapat memelihara suhu tubuh tetap normal diperlukan hal berikut, kecuali .... a. pakaian c. api b. bivak d. pisau komando 10. Contoh alat yang dapat dipakai untuk berkomunikasi, yaitu .... a. api dan asap c. pohon dan peluit b. air dan daun d. semak dan sungai B. Jawablah soal-soal berikut dengan benar! 1. Persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan penjelajahan di alam bebas? 2. Sebutkan hal-hal yang harus ditentukan dalam rencana penjelajahan! 3. Apa saja yang termasuk dalam perlengkapan dasar? 4. Terangkan dengan jelas yang dimaksud dengan perlengkapan teknis dan sebutkan contohnya! 5. Jelaskan jenis-jenis makanan yang sebaiknya dibawa saat melakukan penjelajahan di alam bebas! 1• terbukanya kulit • pendarahan • rasa nyeri Penanganan yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut. • Bersihkan luka dengan antiseptik, misalnya alkohol 70% • Tutup luka dengan kasa steril atau plester • Jika pendarahannya besar, balut sambil memberi tekanan pada luka • Jika hanya lecet, biarkan luka tetap terbuka untuk proses pengeringan luka Ada beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memeriksa luka, yaitu memerhatikan adakah adakah benda asing dalam luka tersebut, jika ada • keluarkan tanpa menyinggung luka; • balut dengan kasa steril, jangan menggunakan kapas atau kain berbulu; • evakuasi korban secepat mungkin ke pusat kesehatan Perhatikan juga adanya bekuan darah pada luka. Apabila sudah ada bekuan darah, berarti luka mulai menutup. Bekuan darah ini tidak boleh dibuang, untuk menghindari pendarahan lagi pada luka. g. Patah tulang Patah tulang atau fraktur yaitu rusaknya jaringan tulang, baik secara keseluruhan maupun sebagian. Gejala yang mungkin timbul antara lain • perubahan bentuk • nyeri bila ditekan dan kaku • bengkak • terdengar/terasa korban derikan tulang yang retak/patah • ada memar jika tertutup • terjadi pendarahan jika terbuka Penanganan • Tenangkan korban jika sadar • Untuk patah tulang tertutup - Periksa gerakan apakah bagian tubuh yang luka bias digerakan/ diangkat, sensasi respon nyeri, sirkulasi peredaran darah - Buat bidai sesuai ukuran di sisi tubuh yang sehat. - Pasang kain pengikat bidai - Pasang bantalan di daerah patah tulang - Pasang bidai meliputi 2 sendi di samping luka - Ikat bidai 2- Buat pembalut cincin untuk menstabilkan posisi tulang yang mencuat - Tutup tulang dengan kasa steril, plastik, atau pembalut cincin - Ikat hasil balutan - Selanjutnya ditangani seperti pada patah tulang tertutup h. Hipotermia Hipotermia yaitu menurunnya suhu tubuh karena lingkungan yang dingin, misalnya di pegunungan. Penurunan suhu tubuh secara drastis dapat menyebabkan kematian. Gejala yang mungkin timbul antara lain • menggigil atau gemetar • perasaan melayang • napas cepat dan nadi lambat • pandangan terganggu • pupil mata bereaksi lambat terhadap rangsangan cahaya Penanganan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. • Bawa korban ke tempat hangat • Jaga agar pernapasan korban tetap lancar • Beri minuman hangat dan selimut • Mengusahakan agar korban tetap sadar i. Gigitan Binatang Gigitan dan sengatan binatang biasanya merupakan cara binatang tersebut untuk mempertahankan diri dari sesuatu yang mengancam keselamatan jiwanya. Jenis gigitan binatang ada yang berbisa dan ada yang tidak. Luka akibat gigitan binatang memiliki risiko terkena infeksi lebih tinggi daripada luka biasa. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada korban gigitan binatang adalah mencuci bagian yang tergigit dengan air hangat dengan sedikit antiseptik. Jika terjadi pendarahan, segera rawat dan kemudian dibalut. Gigitan binatang yang paling ditakuti saat melakukan penjelajahan di alam bebas adalah gigitan ular. Sekalipun tidak semua ular berbisa, kesalahan perkiraan dapat menyebabkan akibat yang fatal pada korban. Oleh karena itu, seringkali pada penanganannya, semua ular dianggap berbisa. Pada daerah gigitan biasanya akan terasa nyeri dan terjadi pembengkakkan. Korban dapat pingsan, sukar bernapas, dan mungkin disertai muntah. Sangat penting untuk menenangkan korban agar racun tidak menyebar lebih cepat. Pertolongan pertama pada korban antara lain segera telentangkan atau baringkan penderita dengan bagian yang tergigit lebih rendah dari jantung. Berikan kompres es pada luka. Pengeluaran racun dapat dilakukan dengan breastpump sprit. Pengisapan racun dengan mulut cukup berisiko, terutama jika terdapat luka sekecil apapun dalam mulut. 3Gambar Gigitan ular Sumber Keselamatan individu ataupun kelompok penjelajah diharapkan dapat menjadi perhatian yang utama. Pengetahuan dan pemahaman keterampilan yang menunjang penjelajahan akan membawa manfaat yang sangat besar untuk keberhasilan penjelajahan itu sendiri. Selain keselamatan pribadi dan kelompok dapat dijaga, hal lainnya dapat diartikan dengan menjunjung disiplin diri dan kelompok yang tinggi. Setiap individu dalam kelompok bahu membahu, bekerja sama baik ketika sedang melakukan penjelajahan itu sendiri ataupun ketika istirahat di perjalanan. Semuanya mengutamakan kepentingan kelompok di atas kepentingan pribadi. Pelatihan 2 1. Jelaskanlah pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki seseorang sebelum melakukan penjejajahan di alam bebas! 2. Apa yang dimaksud dengan packing? 3. Jelaskanlah urutan penempatan barang yang baik dalam packing! 4. Jelaskanlah prinsip-prinsip dalam packing yang baik! 4Refleksi Penjelajahan di alam bebas penting untukmu lebih mengenal alam. Alam yang indah dapat kamu jelajahi dan memberikanmu banyak manfaat, di antaranya akan melatih kerja sama di antara sesama penjelajah, disiplin yang tinggi, keselamatan diri, kebersihan lingkungan, dan menjunjung tinggi etika. Coba jelaskanlah olehmu manfaat tersebut masing-masing! Rangkuman Melakukan penjelajahan di hutan, gunung dan pantai merupakan kegiatan yang menyenangkan, akan tetapi dalam melakukan penjelajahan diperlukan persiapan yang sangat matang karena risiko yang akan dihadapi sangat besar. Adapun peralatan yang harus dipersiapkan yaitu peralatan pribadi dan kelompok, selain itu makanan yang dibawa juga harus mendukung terhadap kegiatan penjelajahan. Peralatan dan perlengkapan tersebut selanjutnya disusun ke dalam backpack dengan urutan yang baik dan benar. Proses ini disebut packing. Packing yang baik akan membuat penjelajahan lebih nyaman. Pemilihan logistik selama penjelajahan perlu memperhatikan tingkat kepraktisannya. Hal yang paling penting adalah tidak mengotori tempat yang dilalui dengan membuang sampah sembarangan. 5Evaluasi 11 A. Berilah tanda silang × pada jawaban yang benar! 1. Berikut ini yang bukan merupakan hal-hal yang dilakukan dalam merencanakan penjelajahan adalah .... a. penentuan maksud dan tujuan b. pencarian informasi lokasi yang akan dituju c. penentuan dana yang dibutuhkan d. pencarian teman 2. Dalam merencanakan perlengkapan yang akan dibawa, perlengkapan dikelompokkan menjadi .... a. 2 c. 4 b. 3 d. 5 3. Berikut adalah perlengkapan yang harus dibawa, kecuali .... a. perlengkapan pribadi c. perlengkapan teknis b. perlengkapan kelompok d. perlengkapan tambahan 4. Salah satu contoh perlengkapan dasar adalah .... a. ransel c. alat tulis b. matras d. pisau komando 5. Perlengkapan teknis yang digunakan sebagai alat bantu kelengkapan jalan yaitu .... a. sendok, piring, dan gelas c. spiritus, parafin, dan minyak tanah b. jaket, matras, dan sleeping bag d. peta, kompas, dan GPS 6. Berikut ini beberapa pertimbangan memilih pakaian untuk penjelajahan di alam bebas, kecuali .... a. mampu menjaga kehangatan suhu tubuh b. kesiapan diri c. kedewasaan diri d. alat pendukung 7. Berikut ini merupakan prinsip dalam packing, kecuali .... a. menyimpan barang yang berat di sebelah atas b. barang yang sering digunakan diikat di bagian luar ransel c. peralatan yang ringan dan jarang digunakan disimpan di bagian paling bawah 68. Contoh perlengkapan kelompok adalah sebagai berikut, kecuali .... a. tenda c. perlengkapan masak b. P3K kelompok d. perlengkapan tidur 9. Untuk dapat memelihara suhu tubuh tetap normal diperlukan hal berikut, kecuali .... a. pakaian c. api b. bivak d. pisau komando 10. Contoh alat yang dapat dipakai untuk berkomunikasi, yaitu .... a. api dan asap c. pohon dan peluit b. air dan daun d. semak dan sungai B. Jawablah soal-soal berikut dengan benar! 1. Persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan penjelajahan di alam bebas? 2. Sebutkan hal-hal yang harus ditentukan dalam rencana penjelajahan! 3. Apa saja yang termasuk dalam perlengkapan dasar? 4. Terangkan dengan jelas yang dimaksud dengan perlengkapan teknis dan sebutkan contohnya! 5. Jelaskan jenis-jenis makanan yang sebaiknya dibawa saat melakukan penjelajahan di alam bebas! bJlTdO5.
  • 3i5dolno5x.pages.dev/264
  • 3i5dolno5x.pages.dev/215
  • 3i5dolno5x.pages.dev/257
  • 3i5dolno5x.pages.dev/518
  • 3i5dolno5x.pages.dev/563
  • 3i5dolno5x.pages.dev/387
  • 3i5dolno5x.pages.dev/317
  • 3i5dolno5x.pages.dev/117
  • materi penjas penjelajahan alam bebas